Pasir putih bersih biasanya
selalu setia menghiasi setiap bibir pantai, tapi tidak dengan Pantai Merah di
China. Pantai ini dipenuhi dengan rumput berwarna merah terang. Dari kejauhan,
tampak seperti warna darah. Hii!
Pantai Merah terletak di delta
Sungai Liaohe, sekitar 30 km barat daya Kota Panjin, China. Sesuai dengan
namanya, pantai ini memang berwarna merah, bahkan mirip seperti warna darah.
Keunikan yang dimiliki Pantai Merah, sukses menyedot banyak perhatian wisatawan. Pantai ini pun menjadi salah satu lokasi favorit pelancong yang sedang liburan di China.
Saat pertama kali tiba di Pantai Merah, banyak turis yang dibuat terkejut olehnya. Warnanya yang merah seperti darah membuat ngeri setiap mata yang memandang, menutupi hampir 6.000 hektar tanah.
Kontras dengan pemandangan dari jauh, jika dilihat lebih dekat, ternyata warna merah darah ini lebih mirip dengan bentangan karpet raksasa. Ini berasal dari rumput yang tumbuh di pinggiran pantainya yaitu rumput sea-blite, seperti yang ditulis situs China Travel, Selasa (19/6/2012).
Ternyata, warna merah yang menutupi Pantai Merah tidak bisa Anda lihat setiap saat. Warna ini hanya bisa Anda lihat saat musim gugur tiba. Saat itu, rumput yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi warna merah.
Keunikan yang dimiliki Pantai Merah, sukses menyedot banyak perhatian wisatawan. Pantai ini pun menjadi salah satu lokasi favorit pelancong yang sedang liburan di China.
Saat pertama kali tiba di Pantai Merah, banyak turis yang dibuat terkejut olehnya. Warnanya yang merah seperti darah membuat ngeri setiap mata yang memandang, menutupi hampir 6.000 hektar tanah.
Kontras dengan pemandangan dari jauh, jika dilihat lebih dekat, ternyata warna merah darah ini lebih mirip dengan bentangan karpet raksasa. Ini berasal dari rumput yang tumbuh di pinggiran pantainya yaitu rumput sea-blite, seperti yang ditulis situs China Travel, Selasa (19/6/2012).
Ternyata, warna merah yang menutupi Pantai Merah tidak bisa Anda lihat setiap saat. Warna ini hanya bisa Anda lihat saat musim gugur tiba. Saat itu, rumput yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi warna merah.
Jika ingin melihatnya langsung,
hindari datang pada bulan April-Mei. Saat itu, rumput tidak berwarna merah,
melainkan hijau. Kemudian, di atas lumpur yang mengelilingi pantai, rumput
sea-blite akan berubah warna secara bertahap.
September, itulah waktu terbaik
untuk menikmati hamparan karpet raksasa ini. Pada bulan itu, rumput mulai
berubah warna menjadi merah terang, dan akhirnya menutup seluruh permukaan
pantai.
Dari atas jembatan kayu, Anda bisa melihat pemandangan cantik ini lebih puas. Burung-burung yang mencari makan di antara rimbunnya rumput menjadi pemanis yang sempurna.
Ada sekitar 236 jenis burung yang menjadikan rumput ini sebagai habitatnya. Burung yang paling banyak ada di pantai ini adalah burung camar. Lepaskan pandangan lebih jauh lagi, ada sekelompok anjing laut yang asyik bermain di pinggir laut lepas.
Dari atas jembatan kayu, Anda bisa melihat pemandangan cantik ini lebih puas. Burung-burung yang mencari makan di antara rimbunnya rumput menjadi pemanis yang sempurna.
Ada sekitar 236 jenis burung yang menjadikan rumput ini sebagai habitatnya. Burung yang paling banyak ada di pantai ini adalah burung camar. Lepaskan pandangan lebih jauh lagi, ada sekelompok anjing laut yang asyik bermain di pinggir laut lepas.
Bagi para pecinta fotografi,
jangan lewatkan kesempatan menyaksikan pemandangan menakjubkan ini. Keluarkan
kamera Anda dan tangkap setiap momen cantik yang ada di tempat ini.
Untuk mencapai Pantai Merah dari Beijing, jaraknya yang ditempuh sekitar 550 km. Tak perlu kuatir jika membawa kendaraan sendiri. Ada banyak lahan parkir yang disediakan.
Untuk mencapai Pantai Merah dari Beijing, jaraknya yang ditempuh sekitar 550 km. Tak perlu kuatir jika membawa kendaraan sendiri. Ada banyak lahan parkir yang disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar